Last modified: 2018-12-09
Abstract
Fenomena perilaku kerja kontraproduktif (PKK) sudah menjadi perilaku yang kerap terjadi saat bekerja, khususnya di organisasi pemerintahan. Perilaku seperti istirahat atau pulang kerja sesuka hati menjadi bagian dari perilaku kerja kontraproduktif di organisasi pemerintahan. Demikian halnya dengan perilaku extra peran atau organizational citizenship behavior (OCB), menjadi topik riset yang menarik dalam beberapa waktu ini. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh positif dan negatif dari OCB dan PKK sebagai mediator terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai. Responden dari penelitian ini adalah Pegawai 126 responden dari 30 organisasi dengan teknik sampel acak sederhana. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan pendekatan Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa OCB dan perilaku kerja kontraproduktif terbukti sebagai mediator. Untuk pengaruh langsung dijelaskan di dalam naskah ini.